Kamis, 18 Juni 2009

Eau de…what?

Ini saatnya anda mengakui, bahwa anda tidak begitu ‘ngeh’ dengan istilah wewangian seperti eau de cologne, eau de toilette dan eau de parfum. Jadi, apa bedanya?

Bedanya terletak pada campuran essence (biang parfum) dengan bahan lainnya, semisal alkohol. Eau de cologne misalnya, mempunyai campuran essence dan alkohol yang ringan sehingga wanginya hanya bertahan 15 menit saja. eau de cologne biasanya digunakan sebagai penyegar tubuh sehabis mandi agar kulit lebih harum. Eau de cologne diformulasikan sangat ringan sehingga tidak membuat iritasi bagi kulit.

Sementara eau de toilette punya campuran essence yang sedikit lebih banyak dari eau de cologne, namun banyak juga campuran alkoholnya sehingga wangi eau de toilette pun kurang tahan lama. Karena campuran essence dan alkohol kadar tinggi, tidak dianjurkan bagi anda untuk menyemprotkan eau de toilette pada kulit secara langsung karena dapat membuat iritasi berupa gatal dan kemerahan.

Eau de parfume adalah jenis wewangian dengan kadar essence yang lebih tinggi dari campuran alkoholnya. Tak heran jika wewangian ini lebih tahan lama. Wanginya juga lebih menyengat ketimbang dua jenis “eau de” lainnya. Eau de parfume cenderung aman jika terkena kulit, namun ada juga beberapa kasus iritasi pada kulit sensitif. Agar terhindar dari iritasi, semprotkan eau de parfume dari jarak 15cm agar tak mengenai kulit langsung. Bila ingin tahan lama, pakai eau de parfume di area belakang telinga dan pundak anda.

Nah, jangan sampai salah pilih ‘eau de…’ lagi ya.

sumber : perempuan.com

0 komentar: