Kamis, 18 Juni 2009

Black Spot? Oh, no!

Dilihat dari namanya anda sudah dapat menduga. Ya, black spot alias noda atau bintik berwarna hitam memang kerap mengganggu penampilan wajah anda. Black spot biasanya menyerang kulit orang dewasa, namun sebagian remaja ternyata sudah kena dampak si bintik hitam ini.

Black spot memang tidak berbahaya namun ini dikategorikan sebagai penyakit kulit akibat radiasi sinar ultraviolet. Black spot bertambah hanya bila kulit anda terkena sinar matahari langsung tanpa dilindungi oleh tabir surya yang biasanya mengandung SPF.

Black spot ditandai dengan bintik hitam, bukan hanya di area wajah namun juga di bagian tubuh lainnya. Untuk itu mengapa para ahli kecantikan selalu menyarankan anda untuk menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas di luar rumah. Usapkan sunscreen pada wajah dan lengan, karena bagian tersebut paling sering kontak dengan sang surya secara langsung.

Perlu anda ingat, sunscreen atau tabir surya bukanlah body lotion dan face cream yang sehari-hari anda gunakan. Sesuai fungsinya, body lotion dan face cream hanya berfungsi untuk melembabkan tubuh dan wajah anda saja, namun tidak memberinya perlindungan ekstra terhadap sinar mentari. Kecuali jika body lotion dan face cream anda mengandung SPF, minimal 15. Maka body lotion anda bisa digunakan untuk tabir surya.

Namun SPF tidak bekerja lama. Maksimal hanya 2 jam saja, setelah itu anda perlu mengoleskannya lagi demi menghindari black spot semakin banyak. Pada bagian yang sudah terkena black spot, memang penyakit ini tidak bisa dihilangkan.

Namun ia bisa disamarkan dengan cream wajah anti black spot yang banyak tersebar di pasaran. Usahakan membelinya di apotik agar cream anti black spot terjaga keaslian dan kualitasnya. Atau anda bisa mencoba racikan dokter kulit dan estetika yang anda percaya.

sumber : perempuan.com

0 komentar: