Minggu, 14 Juni 2009

Cari tahu kebutuhan kulitmu!

Umumnya bahan yang terkandung dalam kosmetika perawatan kulit anda adalah AHA dan BHA. seperti apa bahan-bahan tersebut dan bagaimana cara kerjanya?

AHA (Alpha hydroxyl acid). Kandungan AHA di dalam produk perawatan wajah terbukti dapat meningkatkan elastisitas, ketebalan kulit dan jaringan kolagen kulit. Efektivitas AHA sangat bergantung pada konsentrasi asam dan pH-nya (antara 3-4).

BHA (beta hydroxyl acid) mengandung asam salisilat yang dinilai lebih efektif dalam mengatasi kulit berminyak. Asam salisilat lebih mudah meresap ke dalam kulit. Berbeda dengan AHA, efektivitas BHA mencapai tingkat maksimal jika konsentrasi asamnya 0,5-2% dengan pH 3. Jika pH-nya diatas 4,5 maka produk ini tidak berefek mengelupaskan sel kulit mati, bahkan sebaiknya dihindari pemakaiannya karena bisa membuat kulit anda iritasi.

Produk-produk yang mengandung dua unsur kimia diatas biasanya aman dipakai setiap hari (dua kali pemakaian yaitu pagi dan malam). Krim tambahan yang dipakai pada malam hari dapat memaksimalkan efeknya. Dengan menggunakan produk ini, krim pelembap serta produk make up akan lebih mudah menempel dan meresap ke dalam kulit. Dengan begitu hasil akhir riasan akan tampak lebih alami (tidak menor).

Namun jika kulit wajah anda betul-betul tak berpengaruh dengan kosmetika perawatan yang beredar di pasaran, dokter kulit kecantikan jawabannya. Untuk biaya, jelas lebih mahal. Tetapi hasilnya bisa jadi memuaskan.

Pengelupasan sel kulit mati, misalnya dengan chemical peeling, mikrodermabrasi atau bahkan tembakan laser, hanya boleh dilakukan oleh dokter ahli kulit. Kulit Anda akan terlebih dahulu dianalisis sebelum dilakukan perawatan. Jadi lebih tepat sasaran mengatasi masalah kulit yang anda derita.

sumber : perempuan.com

0 komentar: